Tiada kutahu
ke mana hilangnya
butir-butir yang selama ini menjadi rencah dalam hidupku
pencetus rasa pembuka bicara
semuanya buntu
hinggakan kertas putih ini sekian hari semakin hambar
dan kosong
ke mana perginya
tiada ku tahu
bagaikan ada sekeping kaca berwarna gelap
yang menghijab seluruh pandanganku
adakah aku sudah lupa
bagaimana caranya
untuk berbicara dengan alam
adakah sudah tiris
keupayaanku
untuk menghirup pandangan saujana
tiada terluah dengan kata-kata
tiada tertitip dengan jari jemari
hanya alunan sayembara mewarnai latar belakang sandiwara
di mana kan dapat ku cari
pencetus itu
pemangkin itu
supaya ku dapat teruskan tinta ini
untuk pedoman
aku, dia dan kamu..
semuanya...
oh dimana kau..
idea....
No comments:
Post a Comment